Thursday, October 9, 2014

Gerhana Bulan Merah, Blood Moon

Assalammualaikum Wr Wb







Pada hari Rabu 08 Oktober 2014 lalu telah terjadi gerhana bulan total yang terliihat dari satelit bumi berwarna semerah darah atau disebut juga 'blood moon'.  Blood moon terjadi sejak pukul 16.15 WIB, disusul fase total pukul 17.25 WIB dan diakhiri dengan fase sebagian lagi pukul 19.34 WIB.

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, dari Indonesia, hanya Indonesia Timur yang dapatmengamati secara penuh, sedangkan Indonesia bagian lainya tidak terlalu jelas. Di Wilayah bagian Barat, ketika bulan terbit saat magrib gerhana total sedang berlangsung.

Thomas menuturkan bahwa penyebab terjadinya Blood Moon adalah karena bulan tertutupi oleh bayangan bumi, namun cahaya matahari terbiaskan sehingga meninmbulkan kesan kemerah-merahan.Blood Moon terjadi akibat pantulan atmosfer bumi yang umumnya disebabkan dari kumpulan debu letusan gunung berapi. Efek semburan atmosfer Bumi yang terpampang di permukaan Bulan, menyebabkan Bulan yang semula berwarna putih agak kekuningan, menjadi merah darah. Semakin tebal kumpulan debu di atmosfer akan semakin merah pula warna bulan. Sebelumnya NASA menyebut, penyebabnya adalah lapisan udara berdebu yang mengelilingi planet Bumi, yang menyebabkan memantulnya sinar matahari. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa selain di wilayah Nusantara, Blood Moon malam tadi juga dapat disaksikan dari Amerika, Samudra Pasifik, Australia, dan Asia, kecuali Asia Barat. Pengamat di Papua dan sebagian besar Maluku bagian Timur akan mendapati Bulan sedang berada dalam fase gerhana bulan penumbra pada saat satelit Bumi terbit. Untuk selanjutnya, pengamat di daerah ini akan mengamati gerhana hingga selesai. Sementara pengamat di Maluku bagian Barat, Sulawesi, Nusa Tenggara, sebagian Besar Kalimantan bagian Timur dan Jawa bagian timur akan mendapati Bulan berada dalam fase gerhana bulan sebagian, dan untuk selanjutnya akan mengamati gerhana hingga selesai. Adapun pengamat di sebagian besar Jawa bagian Barat, sebagian kecil Kalimantan bagian Barat dan Sumatra akan mengamati Bulan sedang dalam proses gerhana total saat Bulan terbit.

Semoga Bermanfaat !
Good Day !
Wassalammualaikum Wr Wb

No comments:

Post a Comment

Nama # Link # Comment

Google Website Translator Gadget

Go Green

Search Engine